Sunday, November 3, 2013

TUTORIAL MEMBUAT APLIKASI MENGGUNAKAN RADIO BUTTON

TUTORIAL MEMBUAT APLIKASI MENGGUNAKAN RADIO BUTTON


1.      Bila Anda belum memiliki aplikasi NetBeans, instal-lah JDK terlebih dahulu (bila sudah memiliki aplikasi NetBeans bisa melewati langkah ini).
2.      Buka folder ‘adt-bundle-windows-x86-20130522adt’

3.        Lalu buka folder ‘adt-bundle-windows-x86-20130522’

4.      Double klik pada ikon SDK manager.exe, tunggu sampai muncul jendela aktif Android SDK Manager. Pilih package yang ingin diinstall, lalu klik install package dan tunggu samapi proses penginstallan selesai.


5.      Setelah itu, double klik pada folder eclipse. Kemudian double klik kembali pada aplikasi ecplipse.exe atau kita dapat membuat shortcut-nya terlebih dahulu pada desktop baru men-double klik shortcut tersebut. Setelah itu tentukan akan muncul gambar seperti di bawah ini, tunggu sampai proses running selesai.

Sehingga muncul gambar di bawah ini. Kotak dialog di bawah ini berfungsi untuk men-setting akan di simpan di mana lembar kerja kita (setting tempat dilakukan dengan meng-klik Browse lalu klik OK.
 
6.      Setelah itu akan muncul jendela eclipse seperti berikut.

7.      Bila belum pernah membuat AVD, buatlah AVD terlebih dahulu, pertama klik ikon (Opens Android Virtual Device Manager)  lalu klik New. Setelah itu isi seperti isi pada kotak dialog di bawah.


8.      Setelah itu klik OK dan klik AVD yang telah Anda buat lalu klik start untuk mulai menjalankannya.
9.      Buat package baru / project baru dengan cara klik menu File àNew àAndroid ApplicationProject.
  
10.  Isikan Project Name.

11.  Isikan package name untuk aplikasi yang dibuat.
12.  Pilih lokasi penyimpanan project. Karena ini adalah project baru maka pilih Create Project in Workspace. Tanda checkbox Create Project inWorkspace.
13.  Pilih atau tentukan icon launcher dari aplikasi yang akan dibuat, warna foreground dan background.

14.  Pilih activity dengan blank activity, lalu klik Next.

15.  Setelah itu klik tombol Finish, sehingga muncul tampilan pembuatan seperti berikut.

 
16.  Lihat pada bagian Package Explorer buka folder layout à lalu double klik pada tulisan activity_main.xml sehingga muncul tampilan seperti berikut.

17.  Setelah itu lihat pada bagian kotak dialog virtual simulasi, terdapat tulisan ‘Hello World!’, klik tulisan tersebut à lalu klik kanan à pilih delete.

18.  Sehingga tampilan menjadi seperti gambar berikut.

19.  Klik pada bagian bawah lembar kerja activity_main.xml tulisan activity_main.xml, sehingga muncul kode-kode seperti di bawah ini (lihat gambar).


20.  Lalu, ketikkan lah coding xml sesuai dengan coding di bawah ini dan setelah itu klik Save All (lihat gambar).
 


21.   Setelah itu klik kembali tulisan Graphical Layout pada bagian bawah lembar kerja activity_main.xml, sehingga muncul tampilan berikut.

22.   Setelah itu, tambahkan coding berikut pada activity_main.xml pada bagian bawah jendela kerja activity_main.xml à lalu klik Save All kembali dan klik kembali tulisan Graphical Layout pada bagian bawah lembar kerja activity_main.xml, sehingga muncul tampilan berikut (lihat gambar).



1.      Setelah tadi kita membuat tampilan aplikasinya, maka sekarang kita akan memberikan coding pada setiap radio button yang ada, agar radio button dapat berfungsi. Setelah itu lihat pada Package Folder à buka folder src à lalu buka com.example.radiobuttonku à lalu double klik MainActivity.java, sehingga muncul tampilan seperti ini.

1.      Isikan coding berikut pada jendela kerja MainActivity.java :
package com.example.radiobuttonku;
import android.os.Bundle;
import android.app.Activity;
import android.view.Gravity;
import android.view.Menu;
import android.widget.LinearLayout;
import android.widget.RadioGroup;
import android.widget.RadioGroup.OnCheckedChangeListener;

public class MainActivity extends Activity implements OnCheckedChangeListener {

      private RadioGroup orientation,gravity;
     
    @Override
    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        setContentView(R.layout.activity_main);
        kontent();
      
    }
    public void kontent(){
      orientation = (RadioGroup) findViewById(R.id.orientation);
      orientation.setOnCheckedChangeListener(this);
     
      gravity = (RadioGroup) findViewById(R.id.gravity);
      gravity.setOnCheckedChangeListener(this);
    }

    @Override
    public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
        // Inflate the menu; this adds items to the action bar if it is present.
        getMenuInflater().inflate(R.menu.main, menu);
        return true;
    }
      @Override
      public void onCheckedChanged(RadioGroup arg0, int cinta) {
            // TODO Auto-generated method stub
            switch (cinta){
            case R.id.horizontal:
            orientation.setOrientation(LinearLayout.HORIZONTAL);
                  break;
            case R.id.vertical:
                  orientation.setOrientation(LinearLayout.VERTICAL);
                  break;
            case R.id.left:
                  gravity.setGravity(Gravity.LEFT);
                  break;
            case R.id.right:
                  gravity.setGravity(Gravity.RIGHT);
                  break;
            case R.id.center:
                  gravity.setGravity(Gravity.CENTER);
                  break;

            }
      }
      }


1.      Setelah itu klik Save à lalu klik Running (lihat gambar).





Setelah di running maka akan muncul tampilan seperti berikut pada emulator (lihat gambar).

No comments:

Post a Comment