TUTORIAL MEMBUAT APLIKASI MENGGUNAKAN RADIO BUTTON
1. Bila Anda belum memiliki aplikasi
NetBeans, instal-lah JDK terlebih dahulu (bila sudah memiliki aplikasi NetBeans
bisa melewati langkah ini).
4.
Double klik pada ikon SDK manager.exe, tunggu sampai muncul jendela aktif
Android SDK Manager. Pilih package yang ingin diinstall, lalu klik install package dan tunggu samapi
proses penginstallan selesai.
5.
Setelah
itu, double klik pada folder eclipse. Kemudian double klik kembali pada
aplikasi ecplipse.exe atau kita dapat membuat shortcut-nya terlebih dahulu pada desktop baru men-double klik shortcut tersebut. Setelah itu tentukan akan muncul gambar
seperti di bawah ini, tunggu sampai proses running
selesai.
Sehingga muncul gambar di bawah
ini. Kotak dialog di bawah ini berfungsi untuk men-setting akan di simpan di mana lembar kerja kita (setting tempat dilakukan dengan meng-klik Browse lalu klik OK.
7.
Bila
belum pernah membuat AVD, buatlah AVD terlebih dahulu, pertama klik ikon (Opens
Android Virtual Device Manager) lalu
klik New. Setelah itu isi seperti isi pada kotak dialog di bawah.
8.
Setelah
itu klik OK dan klik AVD yang telah Anda buat lalu klik start untuk mulai
menjalankannya.
11. Isikan package name untuk
aplikasi yang dibuat.
12. Pilih lokasi penyimpanan project.
Karena ini adalah project baru maka pilih Create
Project in Workspace. Tanda checkbox
Create Project inWorkspace.
13. Pilih atau tentukan icon launcher
dari aplikasi yang akan dibuat, warna foreground dan background.
15. Setelah itu klik tombol Finish,
sehingga muncul tampilan pembuatan seperti berikut.
16. Lihat pada bagian Package
Explorer buka folder layout à lalu double klik pada tulisan
activity_main.xml sehingga muncul tampilan seperti berikut.
17. Setelah itu lihat pada bagian
kotak dialog virtual simulasi, terdapat tulisan ‘Hello World!’, klik tulisan
tersebut à lalu klik kanan à pilih delete.
19. Klik pada bagian bawah lembar
kerja activity_main.xml tulisan activity_main.xml, sehingga muncul kode-kode
seperti di bawah ini (lihat gambar).
20. Lalu, ketikkan lah coding xml
sesuai dengan coding di bawah ini dan setelah itu klik Save All (lihat gambar).
21.
Setelah
itu klik kembali tulisan Graphical Layout pada bagian bawah lembar kerja
activity_main.xml, sehingga muncul tampilan berikut.
22.
Setelah
itu, tambahkan coding berikut pada activity_main.xml pada bagian bawah jendela
kerja activity_main.xml à lalu klik Save All kembali dan klik kembali tulisan Graphical Layout
pada bagian bawah lembar kerja activity_main.xml, sehingga muncul tampilan
berikut (lihat gambar).
1. Setelah tadi kita membuat
tampilan aplikasinya, maka sekarang kita akan memberikan coding pada setiap
radio button yang ada, agar radio button dapat berfungsi. Setelah itu lihat
pada Package Folder à buka folder src à lalu buka com.example.radiobuttonku à lalu double klik MainActivity.java, sehingga muncul
tampilan seperti ini.
1. Isikan coding berikut pada
jendela kerja MainActivity.java :
package com.example.radiobuttonku;
import android.os.Bundle;
import android.app.Activity;
import android.view.Gravity;
import android.view.Menu;
import android.widget.LinearLayout;
import android.widget.RadioGroup;
import android.widget.RadioGroup.OnCheckedChangeListener;
public class MainActivity extends Activity implements
OnCheckedChangeListener {
private RadioGroup orientation,gravity;
@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);
kontent();
}
public void kontent(){
orientation = (RadioGroup) findViewById(R.id.orientation);
orientation.setOnCheckedChangeListener(this);
gravity = (RadioGroup) findViewById(R.id.gravity);
gravity.setOnCheckedChangeListener(this);
}
@Override
public boolean
onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
// Inflate the
menu; this adds items to the action bar if it is present.
getMenuInflater().inflate(R.menu.main, menu);
return true;
}
@Override
public void
onCheckedChanged(RadioGroup arg0, int cinta) {
// TODO
Auto-generated method stub
switch (cinta){
case R.id.horizontal:
orientation.setOrientation(LinearLayout.HORIZONTAL);
break;
case R.id.vertical:
orientation.setOrientation(LinearLayout.VERTICAL);
break;
case R.id.left:
gravity.setGravity(Gravity.LEFT);
break;
case R.id.right:
gravity.setGravity(Gravity.RIGHT);
break;
case R.id.center:
gravity.setGravity(Gravity.CENTER);
break;
}
}
}
1. Setelah itu klik
Save à lalu klik Running
(lihat gambar).
No comments:
Post a Comment